Pada diri setiap orang
masih punya impian, tetapi ada beberapa orang tersebut menjalani sesuatu hal
dengan sungguh-sungguh agar bagaimanapun caranya impian bisa tercapai. Tetapi
ada juga orang yang mempunyai impian tetapi orangitu tidak mau berusaha demi tercapainya
impian tersebut dan Cuma menjadi pelengkap hidup. Tetapi ketika ditanyakan
dengan seorang anak kecil impian mereka banyak sekali, impian bisa dicapai
melalui pendidikan, berawal dari mimpi semua orang pasti punya impian menjadi
yang lebih baik dikemudian hari dan dengan kita mempunyai impian kita seperti
mempunyai semangat hidup impian saya bisa meneruskan kuliah saya di luar negeri
dengan tekad yang besar impian bisa tercapai dan pastinya harus selalu berdoa
pada yang maha kuasa karena dengan kita selalu berdoa perasaan di diri kita
mnejadi tenang tetapi impian juga bisa menjadi bomerang pada diri kita ketika
impian tersebut gagal itu membuat diri kita tidak percaya diri untuk memulai
sesuatu kita harus dengan niat yang ikhlas banyak sekali orang ketika impiannya
sudah terwujud lupa akan segala hal.
Impian bisa saja hanya
terucap di bibir saja tetapi tidak ada niatan untuk mewujudkannya saya juga
meminta di doakan oleh ibu saya bagaimanapun doa orang tua itu perlu sekali
karena setiap kata yang terucap pasti di dengar oleh ALLAH SWT hidup ini sangat
berat ketika impian sudah di depan mata tetapi sangat berat ketika impian
tersebut lepas begitu saja walaupun sudah berusaha dan berdoa mungkin saya
berfikir belum rezeki dari yang maha kuasa tetapi sekarang impian saya
membahagiakan ibu saya naik haji karena ituimpian setiap anak kepada orang tuanya untuk selalu membahagiakan orang
tuanya karena impian setiap orang tua melihat anaknya sukses dikemudian hari
dan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dan marilah kita bermimpi
karena berawal dari mimpi orang berlomb-lomba mempunyai semangat hidup yang
lebih baikdan sepertinya halnya
orang-orang kurang beruntung dalam pendidikan masih banyak anak di negeri ini tidak
sekolah padahal di dalam hati kecil mereka ingin sekali sekolah karena itu
impian mereka ketika mereka harus mencari uang banyak teman seusia mereka
sedang sekolah untuk meraih impian mereka.
Dalam uraian ini perlu
dijelaskan dan dalam tugas saya mata kuliah IBD saya akan menguraikan tentang
a)Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu
masyarakat, yang diplilih secara selektif oleh para individu dan oleh
sekumpulan golongan dai dalam sebuah masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas
cita-cita, kebijakan, dan sebuah sikap hidup. Cita-cita, kebijakan dan sikap
hidup itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan. Dalam kehidupan manusia tidak
dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebijkan, dan sikap hidup itu.
Sistem nilai budaya sering juga merupakan pandangan hidup
atau world view bagi manusia yang
hidup yang di anutoleh sebagian besar
warganegara dan masyarakat, “Pandangan Hidup” merupakan suatu sistem pedoman
ynag dianut oleh golonagan-golongan ataupun lebih sempit lagi oleh setiap
individu-indidu khusus di dalam sebuah masyarakat.oleh karena itu hanya ada
pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tak ada pandangan hidup
seluruh masyarakat. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup masyarakat.
Tidak ada seseorangpun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatanya berbeda-beda.
Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena dengan pandangan hidup
itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya. Apa yang dikatakan oleh seseorang
adalah pandangan hidup karena dipengaruhi oleh pola pikir tertentu. Tetapi
terkadang, sulit dikatakan sesuatu itu pandangan hidup, sebab dapat pula hanya
suatu idealisasi belaka yang mengikuti kebiasan yang sedang berlangsung di
dalam masyarakat.
Sifat pandangan hidup elastis, bergantung pada situasi dan
kondisi, tidak selamanya bersifat prinsipil atau hakiki. Bahakan pandangan
hidup dapat terjadi tidak dengan kesadaran atau “ kesadaran yang dinyatakan”,
tetapi” kesadaran yang tak dinyatakan”, sebagai akibat kepenggarapan kondisi.
b)Nilai adalah sesuatu yang berguna dan baik yang
dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat oleh masyarakat.sesuatu
dikatakan mempunyai nilai,apabila mempunyai
/kegunaan,kebenaran,kebaikan,keindahan dan religiositas.sedangkan Norma
merupakan ketentuan yang berisi perintah-perintah atau larangan-larangan yang
harus dipatuhi warga masyarakat demi terwujudnya nilai-nilai.
Nilai dan norma
merupakan dua hal yang saling berhubungan dan sangat penting bagi terwujudnya
suatu keteraturan masyarakat.nilai dalam hal ini adalah ukuran,patokan,anggapan
dan keyakinan yang dianut orang banyak dalam suatu masyarakat.keteraturan ini
bisa terwujud apabila anggota masyarakat bersikap dan berperilaku sesuai dan
selaras dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.seseorang yang ingin
memenuhi kebutuhan sosial seperti,kegiatan bersama harus memerhatikan dan
melaksanakan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.apabila
dalam memenuhi kebutuhan tersebut mengabaikan nilai dan norma sosial yang
berlaku,tentunya ketertiban dan keteraturan sosial tidak akan terwujud.
Beberapa
pandangan tentang nilai:
a.Nilai bersifat
Objektif
Pandangan ini menganggap bahwa nilai suatu objek itu melekat pada objeknya dan
tidak tergantung pada subjek yang menilai.maksudnya,setiap objek itu memiliki
nilai sendiri,meskipun tidak diberi nilai oleh seseorang/subjek.
b.Nilai bersifat
Subjektif.
Pandangan ini
beranggapan bahwa nilai dari sesuatu itu tergantung pada orang/subjek yang
menilainya.suatu objek yang sama dapat mempunyai nilai yang berbeda bahkan
bertentangan bagi orang yang satu dengan orang lain.suatu objek yang sama dapat
dinilai baik atau buruk,benar atau salah,serta berguna atau tidak berguna
tergantung pada subjek yang menilainya.
Nilai
dibagi menjadi empat antara lain:
1.Nilai Etika
merupakan nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh,misalnya
kejujuran.nilai tersebut saling berhubungan dengan akhlak,nilai ini juga
berkaitan dengan benar atau salah yang dianut oleh golongan atau
masyarakat.nilai etik atau etis sering disebut sebagai nilai moral,akhlak,atau
budi pekerti.selain kejujuran,perilaku suka
menolong,adil,pengasih,penyayang,ramah dan sopan termasuk juga ke dalam nilai
ini.sanksinya berupa teguran,caci maki,pengucilan,atau pengusiran dari
masyarakat.
2.Nilai Estetika atau nilai keindahan sering dikaitkan
dengan benda,orang,dan peristiwa yang dapat menyenangkan hati(perasaan).nilai
estetika juga dikaitkan dengan karya seni.meskipun sebenarnya semua ciptaan
tuhan juga memiliki keindahan alami yang tak tertandingi.
3.Nilai Agama berhubungan antara manusia dengan
tuhan,kaitannya dengan pelaksanaan perintah dan larangannya.Nilai agama
diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan yang bermanfaat baik didunia maupun di
akhirat,seperti rajin beribadah,berbakti kepada orangtua,menjaga kebersihan,tidak
berjudi dan tidak meminum-minuman keras,dan sebagainnya.bila seseorang
melanggar norma/kaidah agama,ia akan mendapatkan sanksi dari Tuhan sesuai
dengan keyakinan agamanya masing-masing.oleh karena itu,tujuan norma agama
adalah menciptakan insan-insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,dalam pengertian mampu melaksanakan apa yang menjadi perintah dan
meninggalkan apa yang dilarangannya.adapun kegunaan norma agama,yaitu untuk
mengendalikan sikap dan perilaku setiap manusia dalam kehidupannya agar selamat
di dunia dan di akhirat.
4.Nilai sosial berkaitan dengan perhatian dan
perlakuan kita terhadap sesama manusia di lingkungan kita.nilai ini tercipta
karena manusia sebagai mahkluk sosial.manusia harus menjaga hubungan diantara
sesamannya,hubungan ini akan menciptakan sebuah keharmonisan dan sikap saling
membantu.kepedulian terhadap persoalan lingkungan,seperti kegiatan
gotong-royong dan menjaga keserasian hidup bertetangga,merupakan contoh nilai
sosial.
berdasarkan
proses terbentuknya,nilai dapat diklasifikasikan menjadi enam macam:
a.Nilai
teori
Kegiatan untuk mengetahui identitas benda serta kejadian yang ada disekitarnya
akan melahirkan nilai teori.teori ini muncul dengan diawali fenomena yang
terjadi,kemudian dilakukan sebuah pengamatan.untuk mengetahui identitas mahkluk
hidup maka hasilnya adalah pengetahuan tentang mahkluk hidup,seperti kehidupan
flora dan fauna.
b.Nilai
Ekonomi
Kegiatan untuk menilai kegunaan benda-benda untuk
memenuhi kebutuhan akan melahirkan nilai ekonomi.nilai ekonomi berkaitan dengan
ketersediaan,kecukupan sarana pemenuhan kebutuhan hidup.
c.Nilai Religi
Kepercayaan yang manusia anut atau agama
d.Nilai
Estetis
Nilai estetis terbentuk bila manusia memahami yang indah melalui intuisi dan
imajinasinya.
e.Nilai
Sosial
Nilai sosial terbentuk bila orientasi(arah)penilaian tertuju pada hubungan
antarmanusia,yang menekankan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur.
f.Nilai
Politik
apabila tujuan penilaian berpusat pada kekuasaan dan pengaruh yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat,akan terbentuk nilai politik.
c)Norma merupakan
suatu aturan-aturan yang berisi perintah,larangan,dan sanksi-sanksi bagi yang
melanggarnya.pada dasarnya norma merupakan nilai,tetapi disertai dengan sanksi
yang tegas terhadap pelanggarnya.norma merupakan aturan-aturan dengan
sanksi-sanksi yang dimaksudkan untuk mendorong bahkan menekan
perorangan,kelompok,atau masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai nilai-nilai
sosial.
Norma sosial adalah aturan,standar(patokan)
yang dipergunakan oleh anggota masyarakat sebagai petunjuk,perintah,anjuran,dan
larangan.Dalam perkembangannya,suatu norma sosial akan menjadi bagian tertentu
dari lembaga kemasyarakatan.Norma-norma sosial tersebut oleh masyarakat
dikenal,diakui,dihargai,dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan dari
diberlakukannnya suatu norma pada dasarnya adalah untuk menjamin
terciptannya ketertiban dalam masyarakat.
Secara umum kita dapat membedakan norma
menjadi dua norma yaitu:
a.Norma khusus adalah aturan yang
berlaku dalam kegiatan atau kehidupan khusus ,misalnya aturan olahraga,aturan
pendidikan,atau aturan sekolah,dan sebagainnya.
b.Norma umum,adalah norma yang bersifat
umum atau universal.
Didalam kehidupan masyarakat terdapat
norma-norma (aturan-aturan)yang mengatur perilaku anggota masyarakat,yaitu
sebagai berikut.
a.Norma Agama
Norma agama merupakan
atuaran-aturan yang mutlak kebenarannya karena aturan-aturan tersebut berasal
dari Tuhan Yang Mahakuasa.Kebenaran norma adalah mutlak.hal ini disebabkan oleh
aturan dan sanksinya diciptakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa.Norma agama
berisi petunjuk Tuhan yang berupa perintah(kewajiban dan anjuran),larangan dan
sanksinya bagi yang melanngar adalah di akhirat.
b.Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan
merupakan aturan-aturan yang bersumber dari suara hati nurani manusia berupa
perintah dan larangan hati nurani manusaia.contohnya kita harus jujur,mencintai
sesama manusia,tidak boleh berbohong,dan tidak boleh menyakiti hati orang
lain.Seorang yang melanggar norma ini akan menerima sanksi berupa perasaan
tidak tentram,resah,gelisah dan sebagainya.
c.Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah
peraturan hidup yang mengatur sikap dan tingkah laku manusia dalam
masyarakat.norma ini berisi perintah masyarakat yang harus dilaksanakan dan
larangan masyarakat tidak boleh dilakukan.contohnya antara lain:
1).Jangan meludah sembarangan tempat.
2).Berbicara dengan orangtua berbahasa
halus dan sopan.
3).Mengucapkan salam bila bertemu orang
lain.
Pelanggarannya terhadap norma kesopanan
akan menimbulkan sanksi dari masyarakat yang terwujud dalam bentuk teguran,caci
maki,cemooh,diasingkan dari pergaulan,dan sebagainnya.
d.Norma Hukum
Norma hukum adalah seperangkat
peraturan yang dibuat oleh negara atau badan yang berwenang.norma hukum berisi
perintah negara yang dilaksanakan dan larangan-larangan yang tidak boleh
dilakukan oleh warga negara.sifat dari norma ini adalah tegas dan memaksa.
Sifat”memaksa”dengan sanksinya
yang tegas inilah yang merupakan kelebihan dari norma hukum,jika dibandingkan
dengan norma-norma yang lainnya.demi tegaknya hukum,negara mempunyai lembaga
beserta aparat-apratnya di bidang penegakan hukum seperti polisi,jaksa,dan
hakim.bila seseorang melanggar hukum,ia akan menerima sanksinya berupa hukuman
misalnya hukuman mati,penjara,kurungan,dan denda.
Adapun unsur-unsur
atau ciri-ciri norma hukum adalah:
1).peraturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan masyarakat.
2).peraturan itu diadakan oleh
badan-badan resmi yang berwajib
3).peraturan yang bersifat memaksa
4).sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut adalah tegas
5).berisi perintah dan larangan
6).peraturan itu harus dipatuhi dan
ditaati oleh setiap orang.
Timbulnya norma hukum dalam masyarakat
suatu negara,karena norma adat,norma agama,dan norma kesusilaan,dan dirasakan
belum cukup untuk menjamin adanya suatu ketertiban dalam hidup
bermasyarakat.selain itu,dalam norma tersebut tidak adanya suatu paksaan dari
alat-alat negara.akibatnya seringkali orang mengabaikan norma
agama,kesusilaan,dan kesopanan.Jadi,norma diadakan agar ditaati oleh
masyarakat.
Dan disini saya menjelaskan tentang apa itu cita-cita dan
adakah manusia hidup tanpa cita-cita
Cita-cita
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita,
tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan
yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari
pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk
mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3 Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang
mencapai cita – citanya antara lain :
- Manusia itu sendiri,
- Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita
tersebut,
- Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
2 Faktor kondisi yang mempengaruhi
tercapai tidaknya cita – citanya antara lain :
- Faktor yang menguntungkan, dan
- Faktor yang menghambat.
2.Kebajikan atau Kebaikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya
manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh,
terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi,
memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang
pribadinya, perasaannya, cita-citanya, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan
manusia tersebut, manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya
sendiri. Inilah yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois,
yang seringkali seperti tidak mengenal kebajikan.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 3
segi, yaitu :
a)Manusia sebagai pribadi, yang
menentukan baik-buruknya adalah suara hati.
b)Manusia sebagai anggota masyarakat
atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling
menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat
Manusia
tanpa cita-cita seperti tidak mempunyai tujuan hidup dalam dunia ini cita-cita
harus dikejar setinggi langit dalam mengapai cita-cita kita harus
sungguh-sungguh untuk mewujudkannya.
Dan
ada 3 kategori keadaan hati seseorang yaitu keras,lunak,dan lemah dan saya
menguraikannya
Keras
a. Keras Hati
Keras hati ialah bantahan terhadap suruhan orang lain karena ia ada tujuan dan
maksud sendiri yang berlainan dengan apa yang disuruhkan kepadanya.
1) Penyebab Keras Hati
a) Pembawaan anak
b) Dapat kita perhatikan anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan dari kecil,
ada anak-anak yang menurut , yang ramah-tamah tegur-sapanya, dah ada pula
anak-anak yang semenjak kecilnya telah menunjukkan kemauan yang keras dan yang
mudah sekali marah. Boleh dikatakan bahwa anak-anak yang disebut terakhir itu
ditakdirkan memiliki sifat keras hati.
c) Keadaan badan yang terganggu
d) Keras hati akan lebih besar jika anak sedang tidak sehat badannya, atau
kalau ia kurang tidur, atau baru sembuh dari sakit.
e) Perkembangan rohani anak
f) Yang pertama pada masa kanak-kanak (kurang lebih 3-5 tahun) yang disebut
juga masa kritis pertama atau pubertas pertama, atau sering pula disebut masa
menentukan (trotz alter). Yang kedua ialah pada pubertas atau masa remaja, pada
waktu anak mengalami guncangan-guncangan dan ketidakseimbangan dalam
pertumbuhan jasmani dan rohaninya.
g) Kesalahn-kesalahan dalam pendidikan
h) Kesalahn yang acap kali terdapat dalam pendidikan orang tua terhadap
anak-anaknya, antara lain ialah memanjakan, pendidikan yang tidak konsekuen.
2) Usaha Pendidik Mengatasi Keras Hati
a) Mempermudah anak-anak berlaku patuh dengan jalan membiasakan anak-anak
hidup secara teratur dan tertib.
b) Perintah dan larangan hendaklah diberikan dengan lemah lembut dan dapat
membesarkan hati mereka, jangan sekali-kali dengan keras dan kasar.
c) Hendaklah pendidik senantiasa ingat akan keadaan jasmani dan atau rohani
anak pada waktu itu.
d) Janganlah memanjakan anak. Bertindaklah yang tegas, yang konsekuen agar
anak-anak tau apa yang harus menjadi pegangannya.
e) Dalam menghadapi anak yang keras hati itu kita harus bersikap tenang dan
tegas, jangan kehilangan ketenangan atau tergoyang keseimbangan batin kita;
jadi kita harus tetap sabar.
f) Pada anak-anak kecil kadang-kadang berhasil juga dengan membelokkan
perhatiannya ke arah yang lain.
g) Sering dengan usaha “tidak begitu mengacuhkan” dapat berhasil juga.
h) Dengan memberikan hukuman kepada anak yang demikian itu, umumnya tidak
berhasil dan tidak ada gunanya. Bagi anak-anak yang sudah agak besar dapat juga
dengan memberikan sedikit kata-kata nasihat yang singkat.
b. Keras Kepala
Keras kepala ialah bantahan terhadap suruhan orang lain , tetapi ia tidak ada
alasan lain yang bertujuan.
1) Penyebab Keras Kepala
a) Terlalu dimanjakan
b) Iri hati terhadap adiknya yang baru lahir
c) Sering dihina, dicela dan ditertawakan.
d) Tindakan yang keras dan kasar atau tidak menaruh kasih sayang.
e) Perasaan takut dan perasaan harga diri kurang.
f) Anak tidak dapat memecahkan soal yang sulit-sulit dalam pelajaran di sekolah
atau dalam permainannya.
g) Pura-pura agar keinginannya dapat dituruti.
2) Usaha Pendidik Mengatasi keras Kepala
a) Jangan terlalu memanjakan anak atau terlalu banyak memberikan pertolongan.
Didiklah anak-anak ke arah dapat berdiri sendiri dengan kemampuan sendiri.
b) Kalau keras kepala itu karena putus asa, gembirakan hati anak itu, jangan
dicela atau dihina, tetapi berikanlah kepercayaan terhadap dirinya, besarkanlah
hatinya.
c) Pendidik hendaknya ingat tabiat anak-anak dan keadaannya pada waktu itu
lahir maupun batinnya. Mungkin anak itu sedang tidak sehatbadannya atau sedang
mengalami keruwetan di dalam jiwanya.
d) Janganlah memberi tugas atau pekerjaan yang terlalu sukar sehingga tidak
dapat terpecahkan oleh anak. Tetapi jangan pula terlalu mudah sehingga anak itu
bosan dan segan mengerjakannya.
e) Pada anak yang masih kecil usaha kita dapat pula berhasil dengan membelokkan
perhatian ke arah lain, apalagi kalau tanda-tanda keras kepala itu baru mulai
tampak.
Lunak
pasti banyak
diantara kita yang telah merasakan betapa "kerasnya" hidup ini kepada
kita, mungkin kalo dalam bahasa gaulnya, betapa tidak adilnya hidup ini! ya,
entah itu karena keluarga, cinta, organisasi, pekerjaan, ataupun yang lain.
kalau saya, saya malah udah sangat akrab dengan kekejaman hidup!. tapi itu
dulu...jauh sebelum pikiran saya terbuka setelah secara tidak sengaja membuka
file-file dari mas Andrie Wongso, pesanya- "hidup akan keras kepada anda
kalau anda lunak pada diri anda, tapi hidup juga akan lunak pada anda kalau
anda keras pada diri anda"-. ketika itu saya sungguh tersentak sekaligus
senang karena merasa telah mendapat pencerahan jawaban dari pertanyaan yang
sering mengganggu pikiran saya. pertanyaan yang sebenarnya lebih cocok disebut
keluhan, hmmm...kurang lebih kaya gini keluhanya, " kenapa ya saya
serignkali menemukan kegagalan, padahal (padahal nih) , rencana2 yang udah saya
buad udah bagus banged!!. nah, setelah membaca pesan itu tadilah saya sangat
meyakini bahwa jawaban atas keluhan saya tadi hanyalah karena saya tidak pernah
"keras" pada diri saya sendiri dalam menjalankan
rencana2 yang udah saya susun!bahkan bisa dibilang saya sering memanjakan diri
(dulu..emang sekarang gag??..insyaallah gag lagi deh), menikmati comfort zone
(apanya yg nyaman?!) mungikn lebih enak kita sebut "lazy zone" aja
ya!!hehehe...oke, tapi itu masa lalu kita yang gag boleh ada lagi loh ya...anda
harus setuju nih! yah, ternyata itulah masalah saya selama ini! apakah masalah
anda juga? dan kali ini saya 100% yakin kalo diagnosa saya jauh lebih akurat
daripada dokter!!hehe..hehe^^ Kawan, saya yakin kita adalah manusia2 yang punya
potensi tidak terbatas! maksud saya, ide2nya^^, tidak ada yang dapat
menghentikan aliran ide dalam otak kita, kecuali 2 hal -gila dn mati-.
selebihnya saya yakin kita dapat berkreasi tanpa batas! entah itu untu7k tujuan
kehidupan pribadi ataupun umat. dari ide2 kita tadi kita dapat menyusun
rencana-rencana yang sangat indah buad hidup kita dengan sangat rapi dna sangat
mungkin untuk diwujudkan!. Oke, kita stop dulu ya..coba kita ingat2 cerita
tentang keluhan2 saya di awal tadi, hmmm dari situlah kita akan tahu kalo
ternyata rencana saja tidak akan cukup bukan? Dan saya rasa keluhan saya itu
bisa dibilang “pars pro too” , alias mewakili keluhan umum, betul? Dan
lagi-lagi saya rasa, saya tidak perlu mengulang lagi dan mengulas lagi jawaban
atas keluhan kita (sekarang saya bilang keluhan kita^^hehe), karena toh
jawabanya sedemikian simple... Menurut saya, setelah kita menemukan jawaban dan
pencerahan,kini kita bisa memilih apakah kita akan menjadi semakin keras atau
justru semakin lunak pada diri kita! Tapi kalau saran saya, sekaranglah saat
yang tepat untuk kita muali keras pada diri kita! Mulai mengatur jadwal harian
kita dengan lebih baik, mulai memanfaatkan waktu kita dengan lebih bijak, mulai
belajar “on time” (yang ini menurut saya pasti cukup sulit buad anda^^hehe),
mulai habis2an melawan si “malas”, mulai setahap demi setahap mendaki tangga
kesuksesan lewat rencana yang telah kita susun tadi dengan cara yang lebih
“keras” dari yang pernah kita lakukan sebelumnya! Oya, saya ingin menyampaikan
juga bahwa saran ini tidak berlaku untuk anda yang hidup dengan prinsip “just
let it flow!!”, tidak juga berlaku untuk anda yang ketika ditanya tentang cita2
anda.
Lemah
Hidup ini tentunya banyak
sekali diselimuti oleh berbagai permasalahan, karena tanpa masalah hidup ini
tidaklah akan berarti apa-apa dan tanpa masalah kita hanyalah akan terdiam dan
terpaku pada kondisi yang sama. Besar maupun kecilnya suatu masalah yang
dihadapi, tetaplah hal itu dikatakan sebagai “masalah” yang perlu
ditindaklanjuti dan ditangani dengan penuh kesabaran, ketulusan dan keseriusan.
Setiap masalah yang dihadapi
setiap orang itu berbeda dan tentunya akan berbeda pula cara dalam menanggapi,
menyikapi dan mengatasinya. Namun yang pasti, jika kita mau berusaha keras
menyelesaikannya, maka akan selalu ada jalan keluar untuk mengatasi setiap
masalah yang datang menghampiri, karena sesudah kesulitan itu ada akan ada
kemudahan setelahnya dan jika satu pintu tertutup maka akan selalu ada pintu
lain yang terbuka.
Dan sudah menjadi kebiasaan
diri kita yang lemah, atas setiap permasalahan yang belum diselesaikan itu akan
membuat jiwa tak tenang, hati yang gusar, pikiran yang resah, muncul
ketidaknyamanan bahkan terkadang hampir putus asa menunggu permasalahan itu
cepat berlalu dari dalam diri. Kesabaran, keikhlasan, kecerdasan, kematangan
dan tentunya yang paling utama adalah keimanan akan menjadi salah satu benteng
kokoh untuk menghindari diri dari setiap permasalahan yang bisa berakibat buruk
dan fatal pada diri kita.
Dan disini saya akan
menjelaskan lagi apa itu arti kebajikan dan apa hubungannya dengan tindakan
moral
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan
yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk
bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia
adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia
merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling
membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat.
Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan
sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang
baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati
adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang
dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Karena masyarakatadalah lumbung nilai-nilai moralsosial. ..... Antara
kebajikan moral dan kebajikan intelektuil ada hubungan yang erat.
Dan manusia
sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi
mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya karena hidup ini hanya
mementingkan diri sendiri oleh karena itu banyak manusia yang mengambil
keuntungan dari diri manusia lainnya dan hubungan keduanya saling ingin di
hargai oleh manusia lainnya.
Manusia Dan Pandangan Hidup
Dan untuk
selanjutnya saya akan menguraikan lagi tentang kebajikan dilihat dari tiga segi
yaitu :
a)Manusia sebagai pribadi
Berbicara
mengenai manusia bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana untuk
dibicarakan, karna manusia banyak memiliki keunikannya maka keunikan
tersebut dinyatakan sebagai kodrat manusia, ataupun sebaliknya, begitu banyak
permasalahan yang ditimbulkannya maka permasalahan merupakan masalah sekaligus
manusia mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam berbagai
kehidupan. Manusia sulit difahami dan dimengerti secara menyeluruh tetapi juga
manusia mempunyai banyak kekuatan-kekuatan spiritual yang mendorong seseorang
mampu bekerja dan mengembangkan pribadinya secara mandiri.
Arti pribadi menurut lughah adalah mandiri, sendiri. Dan arti pribadi menurut
istilah ialah manusia mandiri dalam menentukan kehendaknya, menentukan sendiri
setiap perbuatannya dalam pencapaian kehendaknya.
Allah
Yang Maha Kuasa telah memberikan akal budi, manusia tahu apa yang harus
dilakukannya, mengapa harus melakukannya, karena manusia adalah mahluk hidup,
yang mampu memberdayakan akal budinya, maka manusia mempunyai berbagai
kemampuan, mampu berfikir, berkreasi, berinovasi ,memberdayakan kekuatannya
sehingga manusia tidak pernah berhenti untuk berkembang dalam mengembangkan
dirinya sebagai suatu upaya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya dalam
mengaktualisasikan sebagai indifidu.
Berkaitan
dengan hal tersebut Abraham Maslow dalam salah satu teorinya menyatakan
“Manusia banyak mempunyai kebutuhan,dan kebutuhan itu menyangkut kebutuhan akan
kekuatan,lahir bathin, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan menjadi anggota
kelompok, kebutuhan ego, serta kebutuhan untuk mengembangkan dan
mengaktualisasikan dirinya”
Maka, manusia dalam mengaktualisasikan dirinya secara nandiri, dibutuhkan suatu
proses pembelajaran beserta latihan yang terus-menerus dalam meraih perestasinya
yang mengarah kepada sesuatu yang menjadi visi dan misi hidupnya
masing-masing. Tetapi sering kali manusia dalam mengembangkan dirinya
sering kali dihanyutkan dan dihempaskan oleh berbagai realita nyata yang ada
disekitarnya apakah itu berupa cobaan, kegagalan ,hambatan rintangan,
persaingan dsb. Artinya manusia akan menemukan berbagai kendala dalam menuai
jati dirinya dan tidak selalu mulus, dan kendala-kendala ini harus kita hadapi
dengan mencari berbagai terobosan, mengetahui akar permasalahannya, dan dicari
jalan penyelesaiannya , sehingga akan menjawab semua tantangan dan rintangan
yang dihadapi manusia sebagai nyata upaya pembelajaran diri, manusia tanpa
mengalami proses pembelajaran diri , manusia akan sulit menjadi manusia
mandiri.
Kecenderungan manusia dalam merubah sebagai pribadi mandiri, sering kali pada
kenyataannya menjadi lain, hal itupun sebagai suatu proses pembentukan
kepribadiannya.
Pada dasarnya pembentukan kepribadian adalah suatu proses pembelajaran
dalam diri yang selalu melekat dan tak akan pernah berakhir kecuali
berakhirnya dengan kematian.
Proses
pembentukan diri melibatkan manusia secara keseluruhan dalam masa sejarah
kehidupan pribadi yang merupakan kegiatan masa lampai maupun kegiatan dimasa
mendatang. Kemudian terbentuknya individu dan kegiatan individu tidak
ditentukan oleh pengalamannya saja tetapi ada proses interaksi antasa individu
dengan lingkungan disekitarnya, dalam hal ini individu sebagai subjek dalam
nengelola pengalamannya, bahkan memiliki berbagai pengalamannya. Dan manusia
dengan pengalamannya mampu berinteraksi sebagai mahkuk social, manusia
terpanggil untuk mengembangkan dirinya, bertafakur dengan dirinya, melakukan
dialog secara terus-menerus dengan lingkungan, dan saling berinteraksi untuk
menggapai kualitas pribadi. Manusia berupaya mendakwakan dirinya untuk
beraktualisasi dalam lingkungan sosialnya dengan menampilkan tahap demi
tahap dari perkembangan kepribadian yang mantap dan harmonis sebagai wujud
manusia yang mempunyai totalitas.
Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, yang mengikat dalam karakter
bangsa Indonesia sehingga setiap pribadi harus menjadi bangsa yang
mandiri dan berkepribadia sesuai dengan falsafah kita. Keberadaan manusia
dimuka bumi ini, ditakdirkan untuk mengisi kehidupan alam ini,
pengelolaan dan pengaturannya harus dengan sebaik-baiknya tanpa
merusaknya .
Menurut
agama Islam khususnya, Allah membuat dua pilihan untuk manusia yaitu kemudahan
menuju jalan yang baik dan kemudahan menuju kepada jalan yang tidak baik, Iman
dan taqwalah inilah yang akan menjadi pribadi mandiri dan mampu memilih jalan
yang benar.
b)Manusia sebagai anggota masyarakat
Manusia
sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat
dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau
berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah
berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri
dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup
bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan
makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan
kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.
c)Manusia
sebagai makhluk tuhan
Manusia
sebagai makhluk individu diartikan sebagai person atau perseorangan atau
sebagai diri pribadi. Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang
diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disebutkan dalam Kitab
Suci Al Quran bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya “.
Jika kita amati secara seksama benda-benda atau makhluk ciptaan Tuhan yang ada
di sekitar kita, mereka memiliki unsur yang melekat padanya, yaitu unsur benda,
hidup, naluri, dan akal budi.
Sikap hidup biasanya tergantung pada
pribadi dan lingkungannya dan saya akan menguraikan tentang sikap-sikap hidup
yang myncul karena pengaruh lingkungan
Lingkungan
hidup dapat dikatakan
merupakan bagian dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan , minum dan
kebutuhan hidup lainnya, karena lingkungan hidup sebagai sumber
pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhan.
hubungan antara komponen-komponen
dan bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Tanpa perbuatan atau
campur tangan manusia yang berlebihan sesungguhnya sikuls alam akan tetap.
Karena kerusakan oleh alam sendiri, dapat dikembalikan lagi oleh alan secara
alami. Tetapi kerusakan oleh manusia
sulit untuk dikembalikan lagi oleh alam, bahkan tidak mampu lagi seperti
semula.
perkembangan
kebuidayaan manusia menyebabkan hubungan
manusia dengan lingkungan alam berubah. Dengan bergesernya hubungan
tersebut , merubah wajah alam dan lingkungan. Perkembangan
tehnologi dapat menguasai alam sesuai dengan apa yang diinginkan manusia,
sehingga menuntut permintaan sumber daya alam yang besar dari jumlah sumber
daya alam yang terbatas.
DiSikap hidup etis :
Dimana orang-orang yang bersifat etis akan selalu berbuat
positif di dalam kejujuran, perilaku, mempunyai kelembutan hati,
mempunyai ketenangan jiwa dan mempunyai kerendahan hati. Dan pastinya
orang-orang yang hidupnya secara etis atau positif akan selalu bertindak
terpuji di dalam hidupnya.
Sikap hidup non etis :
Dimana orang-orang yang bersifat non etis akan selalu
berbuat negatif di dalam kejujuran, perilaku, tidak mempunyai kelembutan hati,
tidak mempunyai ketenangan jiwa dan tidak mempunyai kerendahan hati. Dan
pastinya orang-orang yang hidupnya secara non etis atau negatif akan selalu bertindak
tidak terpuji.
dalam diri
manusia terdapat sikap hidup etis dan non etis
Apakah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia
Dengan
pandangan hidup yang jelas suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman
dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
pertahanan keamanan yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin maju dan
semakin mengglobal.
“Pandangan
hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki
oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada
bangsa itu untuk mewujudkannya.”
Definisi
tentang pandangan hidup ini merupakan pegangan bagi bangsa Indonesia
dan pengatur pemahaman atas latar belakang Pancasila yang lahir dan tumbuh dari
sejarah dan kebudayaan bangsa.
Dengan
pandangan hidup suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai.
Dengan pandangan hidup suatu bangsa :
Akan dengan mudah memandang persoalan-persoalan yang
dihadapi,
Akan dengan mudah mencari pemecahan masalh-masalah yang
dihadapi,
Akan memiliki pedoman dan pegangan,
Akan membangun dirinya.
Seorang
dewasa yang memiliki pandangan hidup adalah seseorang :
Yang secara sadar mengetahui cita-citanya
Yang secara sadar memilih bentuk kehidupan yang akan
ditempuhnya
Yang tahu nilai-nilai yang dijunjung tinggi
Yang tahu mana yang benar dan yang salah serta
melaksanakannya secara jujur. Bangsa pun demikian sebagai satu kesatuan
hidup bersama.
Pandangan
hidup suatu bangsa adalah terkandung dalam :
1.
Cita-cita bangsa
2.
Pikiran-pikiran yang mendalam
3.
Gagasan mengenai wujud kehidupan yang baik
Manusia
Dan Tanggung jawab
Kebutuhan
manusia itu meliputi apa saja
Hidup dalam artian memenuhi kebutuhan hidup
adalah memang susah dan sulit. Hidup ini memang memerlukan materi, memerlukan
bekal hidup, memerlukan kebutuhan hidup. Sedangkan kebutuhan hidup manusia
tidak ada batasnya , terpenuhi yang satu masih perlu yang lainnya; tercukupi
yang ini masih butuh yang itu. Kebutuhan primer tercukupi, ada kebutuhan
sekunder.Kebutuhan sekunder terpenuhi ada kebutuhan tersier. Akan terus
berkembang kebutuhan atau nafsu ekonomi manusia itu.
Sedangkan
yang ada disekitar kita, atau diantara kita, kebutuhan primer saja sulit
dipenuhi, sulit didapat. Dan ada yang berupaya memenuhi kebutuhan sekunder
semisal barang mewah yang ala kadarnya saja sudah selalu mengundang problem
stres semisal didapat dari kredit atau ngutang.
Berdasarkan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari banyak cara atau upaya yang
dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, antara lain :
Dengan Cara Produksi
Misalnya
: pada saat kita lapar (memerlukan makanan), yang dapat kita lakukan adalah
menanam pad i- kita rawat tanaman padi itu dengan intensif agar menghasilkan
padi yang baik - kemudian kita panen – selanjutnya kita bawa ke tempat slyp padi
agar padi terkuliti – menjadi beras kemudian kita masak dengan benar – dan kita
makan bersama lauk pauk. Selain itu kegiatan produksi juga dapat
dilakukan dengan berburu binatang,
Setelah
mendapatkan hewan buruan kita kuliti – dipotong dagingnya - diolah/dimasak
dengan benar agar mendapatkan sajian daging yang lezat dan nikmat – lantas kita
santap dengan nasi dan pelengkap lainnya.
Begitu
juga dengan kebutuhan lainnya (berpakaian, mendirikan rumah, membuat televisi,
membuat sabun, dan sebagainya) semuanya kita kerjakan sendiri dari A sampai Z!
2.
Dengan cara Konsumsi
Yaitu
cara yang beberapa orang mengatakan paling efektif dan efisien, dilakukan
dengan cara menukarkan (exchange) sesuatu dengan barang atau jasa yang
kita butuhkan. Jika kita membutuhkan sesuatu sebagai pelengkap kehidupan, maka
kita juga akan memberikan sesuatu yang dianggap bernilai bagi orang lain.
Misalnya
: kita membutuhkan paying untuk melindungi badan di musim hujan, maka orang
lain menginginkan timbal baliknya juga misalnya mereka juga ingin mendapatkan
uang atau produk lainya yang dianggap dapat saling memuaskan kebutuhan
masing-masing.
Konsep ini adalah konsep win-win solution artinya tidak ada pihak yang merasa
dirugikan dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Jika seseorang ingin buah-buahan ia tidak perlu lagi harus bersusah payah
menanamnya tapi cukup “menukarkan” apa yang dimiliki seseorang untuk ditukarkan
kepada pihak lain yang membutuhkannya yang sesuai dengan “nilai manfaat” yang
diinginkan oleh pihak lainnya
Unsur-unsur
wajib untuk mencari arti hidup itu meliputi apa saja
dimana manusia
harus mempunyai perencanaan di dalam hidupnya, karena dari perencanaan hidup
itu manusia akan mengejar cita-citanya didalam kehidupan.
Apa yang di maksud dengan tanggung jawab:
manusia
harus bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan oleh manusia tersebut di
dalam hidupnya karena agar manusia bisa belajar untuk mengenal resiko-resikonya
setelah mereka mengambil suatu keputusan yang mereka lakukan. Contohnya :
didalam pekerjaan, keluarga, lingkungan dll.
Jelaskan tentang arti
pengabdian : pengabdian dilakukan bisa di dalam
kesetiaan, cinta kasih, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
Bantuan : bantuan dilakukan bisa didalam
tenaga untuk sesuatu yang ditargetkan dalam pertolongan disuatu tindakan yang
mereka lakukan.
Apa arti pengorbanan
Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus
ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada
transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian. Dalam pengadian selalu dituntut pengorbanan, tapi
belum tentu pengorbanan menuntut pengabdian.